Fogging Kelurahan Gayamprit Mempersempit Gerak Nyamuk
Klaten Selatan Sabtu 18 Mei 2024 Kelurahan Gayamprit Melaksanakan giat Fogging Antisipasi Penyebaran Nyamuk langsung di pimpin oleh bapak lurah Sapto Admojo S.SOs. Acara diadakan di beberapa wilayah RW di kelurahan. Sebelum acara Fogging dilaksanakan Bidan Desa/Keluraahan mengintruksinyakan sebelum dilakukan fogging, setiap rumah pun wajib melakukan hal seperti berikut;
> Menyimpan/menutup semua makanan/bahan makanan dan air minum
> Mengamankan hewan peliharaan
> Semua penghuni keluar dari rumah saat pelaksanaan fogging dan boleh masuk kembali sekurang-kurangnya 30 menit setelah fogging
Proses pengasapan sendiri, dilakukan di dalam hingga halaman rumah, serta selokan di sekitar permukiman warga, pemberantasan penyakit DBD harus terintegrasi mulai dari pencegahan, penemuan penderita, pengamatan penyakit, penyelidikan epidemiologi, penanggulangan, dan penyuluhan kepada masyarakat.
Intinya semua masyarakat tetap waspada terhadap Demam Berdarah Dengue dan melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di lingkungan masing-masing. Lakukan PSN 3M Plus minimal sekali seminggu, di rumah, di sekolah, di tempat kerja, di lingkungan kita, karena mencegah lebih baik.
Mencegah terjadinya DBD membutuhkan dukungan dari masyarakat melalui program 3M Plus (menutup wadah penampungan air, mengubur atau membakar barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan menguras atau mengganti air di penampungan air), juga bisa dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk menggunakan obat nyamuk oles, menggunakan kelambu saat tidur, dan menaburkan bubuk larvasida. Pemerintah Kelurahan Gayamprit juga menghimbau kepada masayarakat, untuk menjaga kebersihan lingkungan. Serta selalu rajin membersihkan bak dan selokan, agar tidak ada genangan air yang menyebabkan timbulnya nyamuk tersebut, meskipun sudah di fogging, masyarakat sendiri juga harus bisa menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Pemerintah dan masyarakat, harus kompak dalam memberantas DBD ini.