Sosialisasi Perda di Klaten Selatan, Wawasan Kebangsaan Diisi dengan Game Interaktif
KLATEN SELATAN – Guna memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan di tingkat akar rumput, Pemerintah Kabupaten Klaten melalui DPRD menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2023. Acara yang berlangsung di Aula Kecamatan Klaten Selatan, Jumat (3/10/2025) ini dihadiri secara antusias oleh para ketua karang taruna se-Kecamatan Klaten Selatan.
Sosialisasi yang diprakarsai oleh pimpinan dan ketua fraksi DPRD Kabupaten Klaten ini secara resmi dibuka oleh Camat Klaten Selatan, Ir. Anna Fadjria Hidayati, M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran aktif generasi muda, khususnya melalui organisasi karang taruna, dalam menjadi agen perubahan dan penjaga ideologi Pancasila di tengah masyarakat.
“Pemahaman yang baik tentang Pancasila dan wawasan kebangsaan adalah benteng utama bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman. Melalui Perda ini, kami berharap dapat membangun fondasi yang kokoh untuk pembinaan karakter bangsa,” ujar Ir. Anna Fadjria Hidayati, M.Si. dalam pembukaannya.
Narasumber utama dalam acara tersebut adalah Ketua DPRD Kabupaten Klaten, H. Edy Sasongko. Dalam paparannya, ia menjelaskan secara detail maksud, tujuan, serta ruang lingkup dari Perda No. 13/2023 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Ia menegaskan bahwa perda ini bukan hanya sekadar regulasi, tetapi menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Yang membuat acara ini berbeda dan berkesan adalah metode penyampaiannya yang interaktif dan tidak kaku. Panitia menyelipkan sesi game tanya jawab berkelompok dengan tema seputar Pancasila. Melalui game ini, peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga diajak aktif berdiskusi dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam studi kasus yang diberikan.
Suasana cair dan penuh semangat tercipta sepanjang acara. Para ketua karang taruna terlihat sangat antusias, saling adu argumen, dan bekerja sama dalam menjawab pertanyaan. Metode ini dinilai sangat efektif untuk menyasar peserta dari kalangan muda, sehingga materi yang berat dapat diserap dengan cara yang menyenangkan.
Diharapkan setelah sosialisasi ini, para peserta dapat menularkan ilmu dan semangat yang mereka dapatkan kepada anggota karang taruna dan masyarakat di desa masing-masing, sehingga nilai-nilai Pancasila benar-benar hidup dan dipraktikkan dalam keseharian.
What's Your Reaction?



